Selasa, 14 Desember 2010

Kuyt Ingin Reuni

Penyerang Liverpool asal Belanda, Dirk Kuyt menegaskan bahwa Ia ingin bermain ketika Liverpool berhadapan dengan FC Utrech dalam lanjutan Europe League tengah pekan ini. Liverpool yang telah memastikan lolos ke fase berikutnya usai menjadi juara grup K pekan lalu, tentu tak ingin terlalu memporsir permainan mereka, mengingat perjalanan mereka di Barclays Premier League belum meyakinkan. Dapat dipastikan, bahwa Liverpool akan melakukan rotasi pemain. Hal ini dilakukan demi kebugaran pemain inti Liverpool dan sekaligus menghindari cedera yang mungkin menerpa kubu The Reds.

Namun tidak demikian dengan Dirk Kuyt. Penyerang yang baru saja menceploskan gol ketika Liverpool kalah melawan Newcastle akhir pekan lalu, menyatakan ingin bermain di Europe League. Hal tersebut bukan tanpa sebab, lawan yang akan dijamu Liverpool di Anfield adalah FC Utrech, klub lama Dirk Kuyt. Kuyt yang memperkuat FC Utrech pada tahun 1998-2003 dan telah mengemas 51 gol bagi Utrech, terlihat sangat ingin reuni dengan klub Eredivisie tersebut. 

Berdasarkan info dari goal.com, Kuyt mengatakan, "Kini saya berharap bisa menghadapi Utrecht, klub yang membesarkan saya," sekaligus ia mengatakan, "Saya akan menemui mereka di ruang ganti, meski sekadar untuk menyapa," kata Kuyt. 

Liverpool sendiri wajib memenangkan pertandingan ini, meskipun mereka telah lolos. Bermain di depan pendukung sendiri, tidak ada alasan bagi Liverpool untuk bermain imbang, apalagi kalah. Hal ini diperlukan untuk membangun moral pemain usai kekalahan dari Newcastle.


Hodgson Berharap Gerrard Segera Pulih

Manajer Liverpool Roy Hodgson berharap kondisi fisik kapten tim Steven Gerrard sudah bugar ketika The Reds menghadapi Fulham pada akhir pekan ini.

Gerrard absen memperkuat Liverpool sejak mendapat cedera pada 17 November lalu ketika membela Inggris melakoni pertandingan persahabatan melawan Prancis.

Sejak awal, pertandingan melawan Fulham dijadikan sebagai awal kembalinya Gerrard. Hodgson menekankan, Gerrard sampai sekarang masih intens mengikuti latihan untuk memulihkan kondisi fisiknya.

“Steven sudah disiapkan untuk akhir pekan nanti,” ungkap Hodgson kepada Liverpoolfc.tv.

“Dia telah bekerja keras agar bisa kembali ke dalam tim, dan Steven serta Jamie Carrager adalah tipe pemain yang sangat tidak suka bila tak dimainkan.”

“Steven telah menyatakan keinginannya untuk kembali bermain secepat mungkin. Pelatih fisik sangat senang melihat perkembangannya, dan dia merasa agak lebih baik.”


sumber : http://www.goal.com/id-ID/news/1108/sepakbola-inggris/2010/12/14/2261060/hodgson-berharap-gerrard-segera-pulih

Dibalik Tragedi Haysel 1985

Ini adalah link videp final Uefa Champions League 1985 : http://www.youtube.com/watch?v=q1npxg9szPY&feature=related

Video tersebut adalah video tentang tragedi Haysel 1985 dimana Liverpool berhadapan dengan Juventus di final European Cup atau UEFA Champions League. Saat itu, Juventus memenangkan pertandingan dengan skor 1-0 melalui eksekusi pinalti Michel Platini di menit 58'.

Namun, jika anda melihat lebih detail, terutama bagi Liverpudlian yang baru mengetahui sejarah dan tragedi Liverpool, apakah sah gol dari Michel Platini tersebut?

Sedangkan Admin melihat bahwa pelanggaran yang dilakukan terhadap Platini berada di luar kotak pinalti. Dan Admin juga menangkap kecurigaan bahwa Liverpool merasa diintimidasi wasit. Seharusnya, Liverpool juga mendapat pinalti, anda bisa melihat rekaman video tersebut dan temukan kejanggalan-kejanggalan keputusan wasit.Silahkan tanggapan Anda...

Profil Roy Hodgson

Roy Hodgson lahir tanggal 9 Agustus 1947 di Croydon, London, England. Roy memulai karir sepakbolanya sebagai pemain di Crystal Palace, namun Ia tidak pernah masuk ke dalam tim inti. Karena hal tersebut, Roy pun akhirnya pindah ke klub non liga. Diantaranya Tonbridge, Gravesend & Northfleet, Maidstone United. Dalam kesempatan itu, Roy juga menjadi asisten manajer. Dan kemudian ia menjadi manajer di Swedish Top Division menangani klum Halmstad dalam kurun waktu 1976-1980. Saat itu Roy membawa Halmstad memenangi Liga. Dan hal itu sangat mengejutkan sepakbola Swedia dalam sepanjang sejarah sepakbola negara itu. Hodgson pun mengatakan, " my greatest achievement would have to be the water-into-wine job at Halmstads BK".

Pada tahun 1980 Ia kembali ke  Inggris dan menangani Bristol City selama dua musim, 1980-1982. Berbeda dengan sebelumnya, Roy terlebih dahulu menjadi asisten manajer dan kemudian menjadi manajer Bristol City. Namun, petaka sesungguhnya terjadi, klub mengalami masalah finansial dan rekor Roy pun dianggap "gagal". Kemudian, tahun 1983-1985 ia menangani klub asal Swedia lagi! Kali ini Roy mengarsiteki Örebro. Setelah dua musim di Orebro, ia melanjutkan lagi dengan menangani Malmo FF. Di Malmo FF inilah kesuksesan Roy sangat gemilang. Ia mampu membawa Malmo FF menjuarai Liga utama Swedia 5 kali berturut-turut! Yaitu pada tahun 1985,1986,1987,1988,1989. Sejalan dengan suksesnya di Malmo, Roy pun sangat dihormati di Swedia.


SWISS

Setelah sukses di menangani Malmo FF, Roy melatih Neuchatel Xamax selama 2 tahun, 1990-1992 dan melanjutkan karirnya di level yang lebih tinggi lagi, yaitu Swis. Roy resmi direkrut pada tanggal 26 Januari 1992. Saat itu Hodgson mampu membawa Swiss ikut serta Piala Dunia 1994. Hal itu cukup membanggakan, mengingat Swiss belum lolos ke Piala Dunia episode 1970 dan 1990. Saat itu, Swiss bergabung dengan Tuan Rumah, Amerika Serikat, Rumania, dan Kolombia. Perjalanan Roy dapat dikatakan bagus, karena Ia membawa Swiss melaju ke putaran kedua Piala Dunia usai menjadi Runner-Up grup A dimana Rumania juara grup. Namun, Swiss harus bertemu dengan Spanyol dan kalah 0-3 dimana Hierro, Luis Enrique, dan Txiki Beguiristain masing-masing mencetak satu gol.


Setelah menangani Swiss, Roy melanjutkan kiprahnya dengan menangani Intermilan pada tahun 1995-1997. Ia mampu membawa Intermilan ke Final Piala UEFA untuk menghadapi Schalke 04. Namun Inter justru kalah dan Roy menjadi objek kekecewaan fans yang melemparinya dengan koin. Sejalan dengan itu, Roy pun dipecat.

Karir Kepelatihan Hodgson cukup panjang, setelah menangani Inter, Ia memulai tantangan barunya sebagai pelatih Blackburn Rovers. Namun, juga dianggap gagal dan manajemen memaksanya untuk mengundurkan diri. Setelah melepaskan pekerjaannya di Blackburn Rovers, akhirnya Hodgson mengatakan (silahkan terjemahin sendiri ya!^^) :  "To Blackburn's honour, Jack Walker wanted me to resign, he wanted to still pay for the rest of my contract. He said, 'Why don't you resign? You've had enough, it's not working out.' I refused to do that, arrogant of course as I was in those days. I thought if they stuck with me I'd save them from relegation. I do think that the players were very much still with me, so I couldn't resign because that would be a suggestion that in some way I was doing something or something was happening which I didn't see to be the case or the truth. I gave him no choice but to sack me."

LIVERPOOL FC

Pada 1 Juli 2010, Roy resmi diangkat menjadi Manajer Liverpool. Sebelum kompetisi Resmi dimulai, Roy membawa beberapa pemain, diantara yang sangat menghebohkan bahwa Roy mampu memasukkan Joe Cole ke dalam skuad Liverpool. Hal ini tentu membuat fans Liverpool sangat kagum. Terlebih Roy mampu mempertahankan Gerrard dan Torres yang dikatakan akan segera hengkang menyusul merosotnya performa The Reds di musim 2009-2010 yang hanya mampu finis di posisi ke-7. Hodgson datang ke Liverpool dengan rekor yang cukup bagus bersama Fulham, dimana Ia mampu membawa Fulham ke Final Piala Uefa.

Namun, debutnya bersama The Reds ketika menjamu Arsenal di matchday pertama tidak begitu bagus, kala Liverpool harus mengaburkan 3 poin usai blunder Pepe Reina di injury time. Petaka kembali menerpa, Liverpool harus kalah oleh Man City 3-0 di Eastland. Sampai matchday 17, Liverpool berada di peringkat ke-9 dengan mengumpulkan 22 poin dengan 6 kali menang, 4 kali seri dan 7 kali kalah. Kekalahan terakhir dialami The Reds saat harus menyerah 1-3 dari Newcastle.

Berikut data panjang karir Hodgson sebagai pelatih/manajer, dimulai sejak tahun Ia menangani Blackburn :
  • 1999, Intermilan
  • 1999-2000, Grasshopper
  • 2000-2001, FC Copenhagen
  • 2001, Udinese
  • 2002-2004, United Arab Emirates
  • 2004-2005, Viking
  • 2006-2007, Finlandia
  • 2007-2010, Fulham
  • 2010-, Liverpool






Beli Pemain Baru, Liverpool Tunggu Isyarat Hodgson

Liverpool dikabarkan akan mendatangkan sejumlah pemain baru di bursa transfer Januari. Shaun Wright Phillips dan beberapa pemain lain dilaporkan akan hijrah ke Anfield.

Namun pihak Liverpool sendiri tak tergesa-gesa terkait aktifitas di bursa transfer. direktur sepakbola baru Liverpool Damien Comolli menegaskan hanya akan melakukan aktifitas transfer setelah mendapat isyarat dari manajer Roy Hodgson.

"Banyak orang yang bertanya siapa yang nantinya akan membuat keputusan final. Saya bisa menjamin 100 persen bahwa dalam pekerjaan ini, terutama di Inggris, saya tak akan membeli pemain tanpa persetujuan manajer," papar Comolli kepada Sunday Telegraph.

"Tidak akan pernah. Saya tidak peduli kata orang. Dan hal itu, pembelian tanpa persetujuan manajer, tidak akan terjadi di sini," tandasnya.

Comolli menambahkan jika membeli pemain yang tidak diinginkan manajer sama saja dengan membuang uang tersebut ke tempat sampah.


Sumber : http://www.goal.com/id-ID/news/1108/sepakbola-inggris/2010/12/06/2247526/beli-pemain-baru-liverpool-tunggu-isyarat-hodgson

Liverpool Siapkan £10 Juta Untuk Connor Wickham

Liverpool diyakini masuk antrian untuk mendaratkan striker belia Ipswich Town, Connor Wickham. Mereka dikabarkan siap dengan angka £10 juta.

Ini berarti The Reds akan bersaing dengan Arsenal, Chelsea, dan Tottenham Hotspur yang lebih dulu menyatakan ketertarikan terhadap jasa pemain 17 tahun itu.

The Daily Mail melaporkan manajer Roy Hodgson sudah mengagumi jasa Wickham sejak masih menangani Fulham dan tak pernah mengalihkan pandangan jauh-jauh dari anggota timnas Inggris U-21 itu.

Wickham baru turun sebanyak tiga kali bagi Ipswich musim ini karena sempat dibelit cedera engkel dan lutut.

sumber :http://www.goal.com/id-ID/news/784/transfer-pemain/2010/12/06/2247954/liverpool-siapkan-10-juta-untuk-connor-wickham

Ternyata Ronaldo hampir mendarat ke Anfield

Jika saja direksi saat itu tidak kesulitan dalam memberikan dana kepada Houllier, tentu tidak ada dalam sejarahnya Ronaldo bermain di Manchester United.




Mantan manajer Liverpool, Gerard Houllier (GH) berkata bahwa Ia hampir saja mendatangkan Cristiano Ronaldo saat GH masih menukangi Liverpool. Gerard Houllier yang kini melatih Aston Villa mengatakan,  "Saya melihatnya di turnamen Toulon U-21 dan kami [Liverpool] mengincarnya, tetapi kami mempunyai keterbatasan gaji dan kami tidak bisa memenuhi gaji yang dia inginkan," ujar pelatih asal Perancis ini. 

Kepada Mail On Sunday, Houllier mengaku bahwa jika saja direksi saat itu tidak kesulitan dalam memberikan dana kepada Houllier, tentu tidak ada dalam sejarahnya Ronaldo bermain di Manchester United, yang merupakan rival abadi Liverpool. Namun, GH menegaskan bahwa Ia juga tak ingin, hanya karena berambisi memenuhi gaji yang Ronaldo inginkan, akan menimbulkan akibat dari susunan gaji pemain yang telah ada sebelumnya.
 
"Kemudian Manchester United melakoni partai persahabatan dengan Sporting Lisbon dan semua pemain United mengatakan ke Sir Alex Ferguson, 'Anda harus merekrutnya'. Tetapi saya memilih untuk tidak merusak susunan gaji tim. Saya berpikir itu akan merusak suasana di ruang ganti."
 
"Saya tahu beberapa pemain tidak begitu tajam seperti mereka seharusnya. Mungkin kami akan memenangkan beberapa gelar dengan Ronaldo, tetapi kami mempunyai Harry Kewell, yang bermain sangat luar biasa waktu itu tetapi dia mengalami cedera parah. Setelah itu, dia tidak mempunyai kepercayaan diri seperti dulu," lanjut pelatih gaek yang telah memenangkan Trebel Winner kepada Liverpool di tahun 2001. 

sumber :  http://www.goal.com/id-ID/news/1108/sepakbola-inggris/2010/12/05/2246608/houllier-ronaldo-hampir-ke-liverpool

INFO BLOG


TENTANG BLOG :
1. BLOG INI DIDEDIKASIKAN UNTUK LIVERPUDLIAN, TETAPI BUKAN BERARTI TERTUTUP BAGI PEMBACA LAIN.

2. BERHUBUNG BLOG INI BARU DIBUAT, TEPATNYA TANGGAL 15 DESEMBER 2010, MAKA ADMIN HANYA AKAN MENGUPDATE BERITA-BERITA LIVERPOOL TERHITUNG DARI TANGGAL 5 DESEMBER 2010.

3. KONTAIN BLOG INI TERDIRI DARI SEJARAH, BERITA TERKINI, PROFIL PEMAIN, RUMOR, ANALISA ADMIN TENTANG PERTANDINGAN, PELATIH, PEMAIN, DAN TIDAK MENUTUP KEMUNGKINAN ADMIN HANYA AKAN MENGAMBIL INFO DARI SITUS OLAHRAGA YANG BERKAITAN DENGAN LIVERPOOL. NAMUN, INFO "KUTIPAN" TERSEBUT TIDAK AKAN DALAM KONTAIN YANG PENUH. ADMIN BERTEKAD BAHWA KONTAIN TERSEBUT BERADA DALAM SKALA 30% DARI KONTAIN MURNI TULISAN ADMIN BERDASARKAN INFO YANG ADMIN KETAHUI.

4. ADMIN MENERIMA SEGALA MACAM KRITIKAN DAN SANGGAHAN UNTUK KEMUDIAN DILURUSKAN. ADMIN BERSEDIA MEMBUKA KOLOM DISKUSI MELALUI POSTINGAN DENGAN PEMBACA DI BAGIAN KOMENTAR. UNTUK KRITIK, ANDA JUGA BISA MELALUI ALAMAT EMAIL : stevieassoddiq@yahoo.com

DEMIKIAN INFO DARI ADMIN BLOG semuatentangliverpool.blogspot.com. WALK ON! WALK ON! SUPPORT OUR REDS UNTIL LAST BLEEDING AND YOU'LL NEVER WALK ALONE..



**YOU'LL NEVER WALK ALONE**

Anfield, Bukan Sekedar Panggung Mimpi

ANFIELD STADIUM


ANFIELD STADIUM

Siapa kah yang tidak kenal dengan stadion angker nan sarat sejarah ini? Jika Anda penggemar sepakbola Inggris atau Barclays Premier League, tentu dengan mudah Anda mengenal stadion yang berkapasitas 45.362 penonton ini. Anfield merupakan stadion milik Klub Tersukses di Inggris, Liverpool FC. Bertempat di sekitar Stanley Park di kota Liverpool, Anfield memiliki banyak kenangan yang tak mungkin dilupakan oleh pendukung Liverpool (Liverpudlian) dan tentunya pelaku sejarah di Liverpool. Ya, di Anfield ini lah Liverpool mengukirkan namanya sebagai klub terbaik di Inggris. Mulanya, Anfield berdiri pada tahun 1882 dibawah pemilik John Orrell, yang mana seorang pemilik Everton saat itu. Pertandingan pertama pun digelar dengan laga antara Everton berhadapan dengan Earlstown yang berakhir 5-0 untuk kemenangan Everton. Seiring berjalannya waktu, tentu kita sebagai Liverpudlian sudah tau dong tentang perselisihan sewa antara Everton FC and Athletic Grounds, Ltd (Eks nama Liverpool) dengan Everton FC itu sendiri. Namun, FA pun menolak penggunaan nama yang sama tersebut dan John Houlding (USA) pun merubah nama tersebut menjadi Liverpool FC sekaligus menjadikan Anfield milik Liverpool FC tahun 1892. 

Laga perdana Liverpool di Anfield dimulai ketika melawan Rotherham dan menang 7-0 untuk Liverpool. Untuk di ajang resmi, Liverpool memulainya dengan mengalahkan Lincoln 4-0. Sedangkan melihat kondisi stadion saat itu, maka manajemen The Reds pun menambah 3000 kursi lagi pada tahun 1895 dan kembali menambah tribun pada tahun 1903. Dan tahukah anda, bahwa selama proses pembangunan stadion tersebut, baru pada tahun 1957 lah lampu untuk stadion Anfield dipasang. Untuk lebih mudah memahami waktu sejarah Anfield stadium, silahkan lihat data timeline di bawah, di mulai sejak tahun 1965 :

  •  1965, Anfield di renovasi dan diberikan atap sebagai penutup tribun
  • 1973, pencapaian rata-rata tertinggi penonton di Anfield yaitu 48,127. Padahal daya tampungnya ga nyampe setinggi itu.
  • 1973, Tribun di desain ulang.
  • 1982, dibangun Shankly Gates sebagai tanda penghormatan kepada sang LEGENDA!!
  • 1987, dibangun ruangan untuk Polisi di Kemlyn Road
  • 1992, Kemlyn Road diganti menjadi Centenary Stand
  • 1994, Tribun The Kop disempurnakan dengan full kursi
  • 1997, Patung Spirit Of Shankly didirikan
  • 1999, Paisley Gateway didirikan
Stanley Park
 
 STANLEY PARK STADIUM
 
Dewasa ini, sepakbola selalu dikaitkan dengan industri, karena ada unsur bisnis di dalamnya. Sejalan dengan itu, tentu pemasukan untuk klub dibutuhkan dengan segala kemungkinan cara. Salah satunya adalah pemasukan tiket. Khusus di Liverpool sendiri, pemasukan tiket tidak setinggi seperti klub rival abadi mereka, Manchester United, apalagi Arsenal dengan Emirates Stadium-nya. Untuk itu, menyusul dengan rencana ekspansi stadion mulai masuk wacana. Namun, karena mengingat lokasi Anfield yang sudah sangat rapat dengan bangunan lain, maka diputuskan harus dibangun stadion baru dengan perencanaan nama "Stanley Park", sesuai dengan tempat lokasi rencana pembangunan. Namun, Tom Hicks dan George Gillet gagal memenuhi harapan fans ini. Malahan sebaliknya, klub sempat merugi. Nah, di kepemilikan John Henry dengan NESV-nya, harapan fans akan Stanley Park kembali mengemuka. Apakah di era John Henry ini dapat terwujud? Kita hanya bisa berharap, agar yang terbaik untuk Liverpool, terutama Gelar BPL harus diraih. Hanya itu keinginan Liverpool yang paling pokok, disamping pembangunan stadion. 


YOU'LL NEVER WALK ALONE
==JFT96==